Rahasia merakit printer DTG (part 6)

Azst cetak DTG | Azst Apparel print | print DTG jogja

Terimakasih telah berkunjung ke blog kami, DIY perakitan printer DTG jogja - diyflatbedprinter. share tutorial dan info gratisan.

Diy Printer DTG

berikut link rahasia merakit printer DTG
part 1 http://diyflatbedprinter.blogspot.co.id/2016/09/rahasia-merakit-printer-dtg.html
part 2 http://diyflatbedprinter.blogspot.co.id/2017/03/rahasia-merakit-printer-dtg-part-2.html
part 3 http://diyflatbedprinter.blogspot.co.id/2017/08/rahasia-merakit-printer-dtg-part-3.html
part 4 http://diyflatbedprinter.blogspot.co.id/2018/03/rahasia-merakit-printer-dtg-part-4.html
part 5 http://diyflatbedprinter.blogspot.co.id/2018/05/rahasia-merakit-printer-dtg-part-5.html

Part 6 http://diyflatbedprinter.blogspot.com/2018/05/rahasia-merakit-printer-dtg-part-6.html

Part 7 END http://diyflatbedprinter.blogspot.com/2019/07/rahasia-merakit-printer-dtg-part-7.html

Jreng-jreng-jreng...  😀😀😀
eh sebelumya mau mengucapkan Marhaban Ya Ramadhan, semoga diberi kekuatan dan pengampunan di bulan penuh berkah dan pengampunan ini... Amin.

Lanjut, ini point yang terpenting, point ini jarang sekali dibahas dan kalu pun dibahas sepertinya terlalu singkat,

1. Kabel - kabel

pastikan pemasangan kabel - kabel pada printer sudah pada soketnya semula dan tidak ada yang tertukar.

biasakan untuk membuat dokumentasi sebelum dan sesudah tindakan, agar tidak ada kesalahan pada perakitan, karena satu kesalahan akan berakibat fatal.

perhatikan gambar yang dilingkari, pastikan kobel fleksi sesuai urutan semula.

karena model perakitan kita penempatan mainboard ada di atas bagian ( mod paper tray) maka ada dua kabel yang harus diganti yaitu;

1) kabel flexybel 11 pin panjangnya  kurang lebih 5 sd 7 cm dan itu harus diganti umumnya menggunakan kabel optic vcd karena jarak pinnya sama, hanya saja perlu memotongnya pada pin yang tidak terpakai.

perhatikan pada gambar.

2) kabel PF motor, diperlukan menyambungnya (memperpanjang) menjadi  kurang lebih 40 cm atau sesuaikan dengan tinggi printer ke rangka DTG nya.

perhatikan pada gambar.

buatlah lubang pada papan untuk porting pengkabelan. agak besar kisaran 1,5 x 1,5 cm

2. Sensor - sensor

perhatikan gambar, berikut adalah PE sensor ; paper encoder yaitu sensor yang akan mendeteksi panjangnya kertas. nah implementasi di printer DTG adalah tray laci / rel laci/ drawer yang di asumsikan sebagai kertas. untuk menentukan sensor batas awal dan batas akhir.


penempatan PE sensor bisa di letakan sejajar dibawah shaft linier.

pastikan penempatannya sesuai dengan gambar patokannya ujung soket menghadap ke belakang, lihat gambar yang dilingkari.

PE sensor berisi micro led ber bentuk U  saling berhadapan dan memancarkan sinar infra. bila terhalang benda maka sensor stanbay, dan sebaliknya sensor akan aktif sampai sensor terhalang benda kembali sensor akan kembali standay.

Perhatikan pada gambar.
setelah PE sensor terpasang dibawah, maka langkah selanjutnya membuat penghalang sensor, perhatikan simulai gambar diatasnya, posisi penghalang maksudnya akan di letakan / di tempelkan pada laci yang bergerak maju dan mundur. Jarak penghalang depan dan belakang adalah 50cm mengacu pada panjangnya rel laci yang 50cm.

Perhatikan pada gambar,
laci berada pada posisi tertutup, pastikan penghalang sensor depan menutupi PE sensor.

buatlah penghalang sensor dua buah satu dipasang di depan dan lainya di pasang di belakang.

buatlah kira-kira 2cm, bahan bisa terbuat plat tipis alumunium berbentuk L dan selanjutnya gunakan lakban warna hitam agar cahaya infra tidak memantul.

Perhatikan gambar, setinglah posisi laci terbuka / tarik kedepan sampai habis/ mentok.

aturlah posisi penglang sensor belakang pas menutupi PE sensor.

Pastikan kembali jarank antara penghalang sensor depan dan belakang 50cm.

sampai disini 90% Printer DTG rakitan sendiri sudah bisa di tes.
untuk menyalakan printer jangan lupa pasang tombol panelnya dan nyalakan saja. bila unit printer baru akan melakukan initial charging, jangan lupa head terisi catridge. initial charging akan melakukan automatis head clining selama 3x. yeah this is your best day! happy hacking 😁😂😃

bersambung bahasan selanjutnya...

Rahasia merakit printer DTG (part 5)

Azst cetak DTG | Azst Apparel print | print DTG jogja

Terimakasih telah berkunjung ke blog kami, DIY perakitan printer DTG jogja - diyflatbedprinter. share tutorial dan info gratisan.

Diy printer DTG

berikut link rahasia merakit printer DTG
part 1 http://diyflatbedprinter.blogspot.co.id/2016/09/rahasia-merakit-printer-dtg.html
part 2 http://diyflatbedprinter.blogspot.co.id/2017/03/rahasia-merakit-printer-dtg-part-2.html
part 3 http://diyflatbedprinter.blogspot.co.id/2017/08/rahasia-merakit-printer-dtg-part-3.html
part 4 http://diyflatbedprinter.blogspot.co.id/2018/03/rahasia-merakit-printer-dtg-part-4.html
part 5  http://diyflatbedprinter.blogspot.co.id/2018/05/rahasia-merakit-printer-dtg-part-5.html

Part 6 http://diyflatbedprinter.blogspot.com/2018/05/rahasia-merakit-printer-dtg-part-6.html
Part 7 END http://diyflatbedprinter.blogspot.com/2019/07/rahasia-merakit-printer-dtg-part-7.html

kembali ke bentuk rangka dasar, setelah selesai membuat rangka dengan spesifikasi sesuai pada gambar ;

langsung saja masuk ke bagian bentuk;

1. "roller friction housing"

Letakan roller friction seperti pada gambar berikut :

gunakan engsel lemari seukuran 2 inch atau lebih kecil sesuai kebutuhannya, pasangkan 2 buah pada sebelah kanan dan kiri.

siapkan ;
- baut dan mur kunci 8 sepanjang 8 cm - 1 pasang
- mur kuping 1 buah
- ring 3 buah
- per pegas  panjang 7 cm,
perhatikan pada gambar.

lubangi dengan bor pada bagian tengah bagian depan bawah rangka dan pada bagian depan friction roller housing, perhatikan pada gambar.

2. Membuat friction drawer ;

Siapkan bahan alumunium  L spigot;

Untuk dudukan rail 72 cm
Untuk laci /drawer  P x L (68 cm x 30 cm) masing - masing 2 buah. perhatikan pada gambar.

Siapkan juga alumunium holo 1x1 inch sepanjang 68 cm siapkan 2 buah

Siapkan juga karet lembaran dengan ketebalan -/+ 3mm. dalam hal ini yang akan digunakan hanya sebesar ukuran holo 1 inch  karet / friction = panjang 68 cm lebar 1 inc atau -/+ 2cm, siapkan dua buah.

Siapkan rell gotry/ rell laci /rolling steel 1 pasang minimal 50cm
(lebih panjang di perbolehkan)

perhatikan gambar berikut.

tempelkan karet dengan menggunakan double tape sponge pada holo yang sudah terpasang pada rangka laci (rubber friction holder)


gunakan penggaris siku dan penggaris waterpass agar tetap presisi.


Pasangkan rell pada holder yang sudah terpasang, sebenarnya pemasangannya bebas dan tergantung dari panjangnya rell, disini saya mematok panjang rell adalah 50cm di letakkan di kedua ujung rangka, perhatikan pada gambar.








Pasangkan rangka laci  / friction drawer, aturlah jaraknya dengan menggeser ke depan (membuka laci) dan balik lagi ke belakang, agar sesuai dengan rell laci yang terpasang. perhatikan pada gambar.
Aturlah per pegas sampai terasa gesekan antara as roller dengan karet pada rangka laci.













Gunakan penggaris siku dan 
penggaris waterpass agar tetap presisi.
























3. Membuat Dudukan printer

 
Siapkan triplek/ papan kayu setebal 8 milimeter, panjang 35 cm x lebar 13cm. atau sesuai selera. 
Atur ukurannya antara rangka pada dudukan printernya.

Tempatkan printer sesuai selera, bisa lebih depan atau agak mundur antara 8 sd 10 cm jaraknya dari ujung depan rangka dudukan. perhatikan pada  ke dua gambar berikut.

Kuncilah casing bagian bawah printer dengan menggunakan mur dan baut tempelkan pada dudukan triplek. 
  
Pastikan printer sejajar dan tidak miring satu sama lainya.



Gunakan penggaris siku dan penggaris waterpass agar tetap presisi. 




Sampai disini printer sudah jadi sekitar 70 % bersambung...